Selasa, 10 Mei 2011

Gadis Kecil dan Bunya Mawar

Cerita inspiratif,

SUATU hari, seorang gadis kecil keluar dari rumahnya. Ia mulai berjalan menyusuri setapak di depan rumahnya. Setelah berjalan beberapa langkah, tepat di samping jalan setapak berbatu dan berkerikit itu, matanya segera tertuju pada sekuntum bunga mawar besar yang sedang mekar dengan begitu indahnya. Dengan pandangan takjub, jari jemari sang gadis kecilpun tergerak untuk memetik salah satu kuntum bungan mawar yang indah itu. Dan, ia pun memetik sekuntum.

Setelah di petiknya, ia menghirup aroma mawar yang wangi itu. Lantas dengan senang, bunga itu dibawanya pulang. Namun, sesampainya di rumah, sang gadis bingung untuk menaruh bunga mawar yang dipetiknya. Setelah cukup lama terdiam, ia teringat akan vas bunga tua yang sudah usang dan jarang dipakai, yang disimpannya di dalam lemari. Maka, dengan ceria, ia menghampiri lemarinya dan mengeluarkan vas bunga yang tergeletak di dalamnya. Kemudian, ia pun membersihkan vas tua yang telah usang.

Dengan tekun gadis kecil itu mengelap dan membersihkan kotoran-kotoran yang menempel di vas tua itu. Dibutuhkan beberapa waktu lamanya untuk membersihkan kotoran-kotoran yang menempel di vas. Setelah bersih dan agak mengkilap, ia mengisi vas itu dengan air. Lantas ia menaruh bunga mawar yang indah itu ke dalam vas. Sekarang bunga itu telah mempunyai tempat yang layak. Tetapi, muncul persoalan baru, sang gadis bingung menaruh vas itu. Maka, dengan hati-hati, ia meletakkannya di atas meja ruang tamu. Tetapi, setelah ditaruhnya vas itu, sang gadis mengamati bahwa meja ruang tamunya sudah usang dan kotor. Jadi, kalau bunga itu ditaruhnya di sana, rasanya menjadi tidak terlalu pantas.

Sang gadis berpikir bahwa bunga mawar yang indah tampaknya tidak elok kalau ditaruh di atas meja yang kotor. Maka, ia pun berlari menuju kamar, dan mencari taplak meja yang biasanya disimpan dalam lemari. Taplak itu pun lalu dikeluarkannya dengan hati-hati, lalu ia bentangkan dan ditaruhnya di atas meja yang usang itu.

Kini meja itu tertutup taplak dan menjadi tempat yang indah dan tampak layak bagi vas bunganya. Sejenak sang gadis menikmati vas bunganya yang tampak indah di atas meja ruang tamu. Namun, sang gadis mulai menyadari bahwa ia masih mempunyai persoalan. Masalahnya, kondisi ruang tamu selalu tampak gelap dan suram karena jendela dan pintu yang selalu tertutup. Akibatnya, vas bunga berisi mawar itu tidak terlihat dari kejauhan, sehingga tidak ada yang bisa menikmatinya. Maka, dengan hatihati, sang gadis mengambil kursi dan menaruhnya dekat jendela. Lalu dengan sekuat tenaga, ia mendorong daun jendela. Akhirnya, sang gadis berhasil membuka jendela. Dan, ketika jendela terbuka perlahan-lahan, sinar matahari dengan cerahnya menerobos masuk melalui jendela dan mulai menerangi seisi ruang tamu rumah tersebut. Kini, ruang tamunya menjadi terang dan bercahaya. Dengan demikian, ruang tamu yang tadinya gelap dan suram kini menjadi terang dan bersinar, hanya karena sekuntum bunga yang sederhana.

Cerita ini kiranya akan selalu mengingatkan kita bahwa hal-hal yang besar kerap kali dimulai dar proses yang kecil.

Semoga cerita ini mengingatkan kita untuk tidak selalu terkesima dengan hal-hal besar dan spektakuler, sehingga lupa dengan hal-hal kecil yang sederhana.

Jadi tunggu apa lagi, mari kita memulai perubahan yang baik untuk menghasilkan sesuatu yang baik, dengan melakukan hal-hal kecil yang positif setiap waktu. Cepat atau lambat, perubahan ini merupakan momentum yang menggerakkan tenaga untuk perubahan lebih besar dalam kehidupan kita.

Pepatah Cina mengatakan bahwa perjalanan bermil-mil jauhnya hanya dimulai dari satu langkah. Mari kita memulai dari yang kecil sekarang juga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar