BULLYING apa aja sih?

Sepertinya lagi ngetrend pembicaraan soal bullying ini.

Apa sih bullying itu?

Bisa di search di segala penjuru arah melalui internet tentang arti dan pengertiannya.

Intinya adalah tindakan pelecehan yang disengaja untuk menyakiti orang lain.

Menyakiti ini bisa segala bentuk, dari yang keliatan sampai yang tidak keliatan (dooo... emang hantu gak keliatan),

maksudnya tu dari yang bisa diliat hasil pukulannya, jambakannya dan tindakan fisik lainnya, sampai yang hanya dirasakan.

Dirasakan??? Iya dirasakan di hati (bukan rasa manis asin asem yang dirasa indra pengecapan gitu).

Tapi rasa sedihnya, sakit hati, jengkel, marah, malu dan sebagainya.

Tindakan fisik bisa dilakukan untuk mem-bully orang lain.

Itu biasa, udah banyak contohnya seperti berita sebuah institusi pendidikan dimana siswa seniornya menggojlok (aduuh kata yang aneh ya, gojlok...) yuniornya.

Tapi apa hanya itu??? Ohhh... no, jelas enggak hanya itu.

Caci maki juga masuk. Jadi melalui perkataan, bullying bisa juga dilakukan.

Caci maki sih keliatan banget, maksudnya kita bisa ngeliat betapa kasarnya kata-kata yang diucapkan pem-bully...

Tapi apa hanya itu??? Ohhh... no, jelas enggak hanya itu juga.

Nyindir juga termasuk lho.... Nyindir???? Iya lah, walaupun halus bicaranya, tapi khan bisa bikin sedih, sakit hati, jengkel, marah, malu dan sebagainya.

Selain itu juga yang dengan sengaja menyebarkan gosip yang gak bertanggungjawab, yang intinya membuat orang itu jelek citranya, nah... itu termasuk juga kategori bullying.

Udah apa hanya itu?? Tindakan dan perkataan???

Ohhh.... no, ada lagi dong....

Dengan tulisan.
Entah ngirim surat langsung, bilang kalau gak melakukan bla-bla-bla... nanti akan dibenci teman sekelas (ngancam gitu deh),

atau bisa juga ngirim e-mail, chatting, nge-tweet, wall-to-wall di facebook, atau nulis di blog pribadi tentang teman yang akan di bully, walaupun gak berhadap-hadapan langsung tapi melalui media tulisan.... tetep itu dikategorikan bullying kalau tujuannya memang untuk menyakiti orang lain.

Sudah... Is that all??? Itu sajakah yang termasuk bullying???

Ohhh... no, definitely ada lagi dong....

apa lagi??? Semua tindakan yang dilakukan sudah disebutkan, dari tampak nyata sampai secara halus sampai tidak langsung berhadapan dan menggunakan media,

Tindakan apa lagi???

Justru di situ menariknya...

tidak bertindak pun bisa termasuk bullying. Whaaat??? Yang bener...

Iya, tidak bertindak apa-apa dalam arti kata tidak mengajak bicara, tidak melakukan komunikasi apapun termasuk menulis apapun terhadap orang itu, juga termasuk bullying.

Asal tindakan itu memang ditujukan agar orang yang kita bullying itu terluka hatinya.

Misalnya adalah tidak dianggap ada. dicuekkin. Kalau cari kelompok untuk tugas sekolah, ditolak sana-sini... ini termasuk dengan bullying.

Perasaan disakiti itu kan gak nyaman ya? Gak enak...

Lalu, pertanyaan selanjutnya adalah :

penting gak sih nge-bully orang lain?

Coba kita renungkan bersama jawabnya...