Seminar
dengan tema “Menjalin Relasi dengan MBTI”
terlaksana pada hari Sabtu, 9 November 2013 bertempat di Ruang Tari SMP
dan berlangsung dari pk. 07.00 sampai dengan pk.10.30 WIB. Seminar khusus untuk
orang tua kelas VIII/delapan didesain bagi orangtua untuk mengembangkan
pemahaman para orangtua terhadap tipe-tipe kepribadian. Untuk itu, materi
seminar dipilih dengan sangat cermat, sehingga orangtua memperoleh pemahaman
bagaimana kelebihan dan kelemahan dari 16 tipe kepribadian manusia yang menurut
MBTI merupakan kecenderungan bawaan. Dengan memahami dirinya, maka seseorang
dapat dapat lebih baik memahami orang lain.
Puji
Syukur ke hadirat Tuhan YME, seminar yang sudah direncanakan di awal tahun
ajaran 2013/2014 dapat berlangsung dengan lancar serta dihadiri oleh orangtua
dari 139 siswi. Setelah doa pembukaan maka dilanjutkan dengan sambutan oleh Ibu Vina Agustin selaku Wakil
Kepala Sekolah Bidang Humas. Dalam kata sambutannya mewakili Sr. Noorwindhi,
OSU, Ibu Vina menyampaikan rasa terima kasihnya kepada orangtua yang telah
menyempatkan waktunya untuk hadir dan menjadi patner sekolah dalam usaha
mendampingi siswi kelas VIII/delapan. Ibu Vina juga menyampaikan bahwa seminar
ini berbeda dengan seminar MBTI lainnya karena diberikan oleh Bapak Fidelis
yang selain memiliki lisensi tentang MBTI, beliau juga adalah seseorang yang
memahami dan memiliki jiwa spiritualitas Ursuline.
Tujuan
diadakan seminar ini, setelah mengikuti seminar para orangtua akan mampu
memahami potensi diri bawaan secara psikologis, memahami gaya kepribadiannya
sendiri dan kepribadian orang lain dan setiap anggota keluarganya, serta mampu
mengembangkan diri setiap putrinya sesuai dengan gaya kepribadiannya masing-masing.
Seminar
ini diberikan oleh Drs. Fidelis E. Wawuru. Lic., M.Sc.Ed, yang memiliki
beberapa lisensi antara lain sebagai trainer Living Values Educational Program (LVEP), lisensi MBTI (Myers Briggs Type Indicator), lisensi DISC Profile dan Lisensi Innate Talent Inventory (iTi), serta
aktif memfasilitasi berbagai seminar dan pelatihan-pelatihan. Selain itu,
seminar juga hadir ibu Yosephine Dwi Eka Iksam, M.Psi yang berperan sebagai moderator
dan bertugas memandu jalannya diskusi dan Tanya jawab. Ibu Yosephine yang akrab
dikenal dengan nama panggilan Ibu Pipin dalam karya tugasnya sehari-hari
sebagai Psikolog sekolah SMP Santa Ursula Jakarta.
Dalam
kata pengantarnya Bapak Fidelis E Wawuru menjelaskan bahwa setiap orang
diberikan Tuhan kekuatan (inner power)
yang merupakan potensi bawaan. Untuk memahami konsep diri ini, bapak Fidelis
menjelaskan hakekat dari potensi bawaan. Dalam penjelasannya, bapak Fidelis menjelaskan
bahwa setiap indvidu memiliki preferensi bawaan yang menjadi landasan bagi
potensi yang ada dalam dirinya. Setiap preferensi itu, dimiliki oleh setiap
orang (kedua-duanya), namun hanya satu yang lebih dominan. Hal itu hanya bisa
ditentukan oleh yang bersangkutan secara personal.
Bapak
Fidelis menjelaskan bahwa perbedaan preferensi dilihat dari arah pemusatan
perhatian, yaitu ektravert dan introvert; cara memperoleh informasi, yaitu sensing dan intuition; cara membuat keputusan, yaitu thinking dan feeling;
orientasi terhadap dunia luar, yaitu judging
dan perceiving.
Dalam
penjelasannya, bapak Fidelis menjelaskan bahwa preferensi ini merupakan
pilihan, bersifat netral, tidak ada baik atau buruk, berifat innate, kita
memiliki ke delapan preferensi yang ada, hanya saja memilih empat, dan
bertindak sesuai preferensi akan merasa lebih nyaman dan spontan.