Senin, 18 November 2013

BIMBINGAN KARIR: PENGENALAN SMK ST THERESIA


Powerpoint Presentasi SMK St. Theresia

 TIM PSB SMK St. Theresia yang dengan jelas memberikan informasi.


TIM PSB semangat dalam menjelaskan.


Didampingi Wakasek Kesiswaan Ibu Erna yang sangat mendukung Kegiatan ini.



Siswi Kelas IX antusias mendengarkan dan bertanya.

Jumat, 15 November 2013

Seminar Menjalin Relasi dengan MBTI

Seminar dengan tema “Menjalin Relasi dengan MBTI”  terlaksana pada hari Sabtu, 9 November 2013 bertempat di Ruang Tari SMP dan berlangsung dari pk. 07.00 sampai dengan pk.10.30 WIB. Seminar khusus untuk orang tua kelas VIII/delapan didesain bagi orangtua untuk mengembangkan pemahaman para orangtua terhadap tipe-tipe kepribadian. Untuk itu, materi seminar dipilih dengan sangat cermat, sehingga orangtua memperoleh pemahaman bagaimana kelebihan dan kelemahan dari 16 tipe kepribadian manusia yang menurut MBTI merupakan kecenderungan bawaan. Dengan memahami dirinya, maka seseorang dapat dapat lebih baik memahami orang lain. 

 Puji Syukur ke hadirat Tuhan YME, seminar yang sudah direncanakan di awal tahun ajaran 2013/2014 dapat berlangsung dengan lancar serta dihadiri oleh orangtua dari 139 siswi. Setelah doa pembukaan maka dilanjutkan dengan sambutan oleh Ibu Vina Agustin selaku Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas. Dalam kata sambutannya mewakili Sr. Noorwindhi, OSU, Ibu Vina menyampaikan rasa terima kasihnya kepada orangtua yang telah menyempatkan waktunya untuk hadir dan menjadi patner sekolah dalam usaha mendampingi siswi kelas VIII/delapan. Ibu Vina juga menyampaikan bahwa seminar ini berbeda dengan seminar MBTI lainnya karena diberikan oleh Bapak Fidelis yang selain memiliki lisensi tentang MBTI, beliau juga adalah seseorang yang memahami dan memiliki jiwa spiritualitas Ursuline.
 
Tujuan diadakan seminar ini, setelah mengikuti seminar para orangtua akan mampu memahami potensi diri bawaan secara psikologis, memahami gaya kepribadiannya sendiri dan kepribadian orang lain dan setiap anggota keluarganya, serta mampu mengembangkan diri setiap putrinya sesuai dengan gaya kepribadiannya masing-masing.


Seminar ini diberikan oleh Drs. Fidelis E. Wawuru. Lic., M.Sc.Ed, yang memiliki beberapa lisensi antara lain sebagai trainer Living Values Educational Program (LVEP), lisensi MBTI (Myers Briggs Type Indicator), lisensi DISC Profile dan Lisensi Innate Talent Inventory (iTi), serta aktif memfasilitasi berbagai seminar dan pelatihan-pelatihan. Selain itu, seminar juga hadir ibu Yosephine Dwi Eka Iksam, M.Psi yang berperan sebagai moderator dan bertugas memandu jalannya diskusi dan Tanya jawab. Ibu Yosephine yang akrab dikenal dengan nama panggilan Ibu Pipin dalam karya tugasnya sehari-hari sebagai Psikolog sekolah SMP Santa Ursula Jakarta.


Dalam kata pengantarnya Bapak Fidelis E Wawuru menjelaskan bahwa setiap orang diberikan Tuhan kekuatan (inner power) yang merupakan potensi bawaan. Untuk memahami konsep diri ini, bapak Fidelis menjelaskan hakekat dari potensi bawaan. Dalam penjelasannya, bapak Fidelis menjelaskan bahwa setiap indvidu memiliki preferensi bawaan yang menjadi landasan bagi potensi yang ada dalam dirinya. Setiap preferensi itu, dimiliki oleh setiap orang (kedua-duanya), namun hanya satu yang lebih dominan. Hal itu hanya bisa ditentukan oleh yang bersangkutan secara personal.


Bapak Fidelis menjelaskan bahwa perbedaan preferensi dilihat dari arah pemusatan perhatian, yaitu ektravert dan introvert; cara memperoleh informasi, yaitu sensing dan intuition; cara membuat keputusan, yaitu thinking dan feeling; orientasi terhadap dunia luar, yaitu judging dan perceiving



Dalam penjelasannya, bapak Fidelis menjelaskan bahwa preferensi ini merupakan pilihan, bersifat netral, tidak ada baik atau buruk, berifat innate, kita memiliki ke delapan preferensi yang ada, hanya saja memilih empat, dan bertindak sesuai preferensi akan merasa lebih nyaman dan spontan.


Selasa, 29 Oktober 2013





MENJALIN RELASI DENGAN MBTI



Myers-Briggs Type Indicator (MBTI) adalah tes karakter untuk menggambarkan karakter masing-masing siswi, Melalui analisis MBTI, siswi dapat mengenali kelebihan dan kekurangan yang harus diantisipasi, serta mengembangkan potensi kekuatan kepribadiannya.
Hasil tes MBTI ini juga dapat dipakai oleh orang tua untuk mendampingi dan berkomunikasi dengan putrinya agar pembentukan karakter yang sudah dimulai dari sekolah ini berlanjut terus menerus.
     Oleh karena itu, sebagai bentuk dari upaya kami dalam memberikan pendampingan yang terbaik bagi siswi SMP Santa Ursula, kami mengundang Bapak dan Ibu untuk mengikuti seminar dengan tema ”Menjalin Relasi dengan MBTI” yang akan kami selenggarakan pada

hari/tanggal                 :  Sabtu,  9 November 2013
tempat                         :  Ruang Tari SMP Santa Ursula
   Jl. Lapangan Banteng Utara No. 10, Jakarta Pusat
waktu                          :  Pk.07.15 – 10.30 WIB
                                       Pk. 07.00 (Registrasi)
pembicara                    :  Drs. Fidelis E. Waruwu, M.Sc. Ed

Mengingat pentingnya seminar ini, Bapak dan Ibu diwajibkan untuk hadir. Atas perhatian dan kerja sama Bapak/Ibu, kami ucapkan terima kasih.

Untuk itu kelancaran persiapan yang kami lalukan, maka dalam surat edaran kami menyediakan kolom konfirmasi kehadiran. Mohon bapak ibu berkenan mengisinya serta mengembalikan kepada wali kelas melalui putra putri bapak ibu paling lambat tanggal 4 November 2013.

Demikian bapak ibu yang dapat kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.

Rabu, 16 Oktober 2013

SIE KEBERSIHAN SMP SANTA URSULA DAY 3



Bersih itu sehat dan tentunya indah untuk dipandang merupakan slogan yang kerap kita dengar. Kebersihan menjadi sesuatu yang enak untuk dinikmati. Tentu saja bandingkan dengan yang kotor, sudah tidak enak dipandang akan membuat lingkungan tidak higienis.
Dari sejak kecil kita diajarkan untuk menjaga kebersihan, baik kebersihan diri maupun lingkungan sekitar kita. Teristimewa di sekolah, dari bangku taman kanak-kanak sampai di sekolah menengah. Sekolah yang bersih dan sehat dan bebas dari sampah merupakan sekolah yang didambakan oleh seluruh komunitas sekolah. Kebersihan menjadi tanggung jawab seluruh komunitas dan tidak hanya menjadi tanggung jawab bapak karyawan sekolah.
Sekolah akan menjadi tempat yang menyenangkan untuk belajar, selain dari fasilitas yang memadai maka perawatan sehari-hari yang berjalan dengan tertib dan baik akan menunjang proses belajar dengan baik. Bayangkan jika sekolah memiliki toilet yang tidak bersih, tentunya kita tidak akan nyaman dan tidak berfungsi dengan baik. Agar memiliki sekolah dengan kenyamanan tersebut, maka seluruh elemen sekolah saling bahu membahu dalam penegakan kebersihan sekolah. 

Sekolah yang bersih, asri akan menjadi sarana pembentukan perilaku yang bijak terhadap lingkungan serta memberikan kesan baik bagi orang yang melihatnya.
Salah satu pengenalan dan pengembangan perilaku bersih dapat diperoleh melalui pendidikan di sekolah. Salah satu kegiatan yang selalu diadakan oleh SMP Santa Ursula Jakarta adalah selalu melibatkan peran siswi dalam kebersihan. Kegiatan tersebut bisa dengan piket pulang sekolah, piket istirahat, serviam service (membersihkan seluruh ruang sekolah dan sekitar sekolah). 

Kegiatan nyata yang baru saja berlangsung adalah adanya seksi kebersihan yang terlibat dalam kepanitiaan SANUR DAY 3 yang baru saja berlangsung. Seksi kebersihan terdiri dari siswi yang dengan kemauannya sendiri berkomitmen untuk menjaga kebersihan sekolah saat kegiatan SANUR DAY berlangsung.

Mereka bertugas menjaga kebersihan dengan memungut sampah dan memilah sampah plastik dan non plastik serta mengembalikan mangkok bakso yang telah digunakan untuk dikembalikan pada bapak penjual bakso. Selain itu, mereka bekerjasama dengan bapak karyawan sekolah untuk mengumpulkan sampah.



Bapak Acim, Bapak Parmo, Bapak Syahrani, Bapak Bertus: Garda sekolah yang setia menjaga kebersiha. Terima kasih pak.


Sudut taman yang asri



Tanaman milik siswi


 Linda, Megan, Eileen cs beraksi

 Pasukan kebersihan berjumlah 32 siswi yang terdiri dari siswi kelas VII dengan Koordinator Regina kelas VIII-3 berhasil membuat sekolah menjadi nyaman saat kegiatan SANUR DAY yang berjalan selama tiga hari. Selamat dan Terima kasih pasukan sie kebersihan SANUR DAY 3 yang selalu semangat menjaga kebersihan sekolah dan kenyamanan peserta SANUR DAY 3.


 


 Sampah plastik yang terkumpul



 Tanaman milik siswi



Kamis, 10 Oktober 2013
Koord Regina 83
Janice 71/4
Elsa 71/11
Janet 72/21
Valerie 72/6
Vina 73/21
Michelle 71
Gita 73
Amara 73
Jennifer 73
Keiko 74
Floren 71
Luvita 71
Fina 71

Jumat, 11 Oktober 2013

Koord Regina 83
Elisse 74/10
Neysa 74/29
Hanie
Gaby 74/13
Maureen 74/24
Kylene 74/23
Karen 74/20
Tirza 74/33
Angie
Lala
Putri
Tasya
Ajeng
Janet
Valerie


Sabtu, 12 Oktober 2013

Koord Regina 83
Floren 71/17
Luvita 71/5
Michelle 71/29
Gita 73/27
Tasya 74/3
Lala 74/8
Elsa
Kylene
Maureen
Putri
Megan
Ajeng
Eilleen
Linda
Janice
Angie
Karen
Gaby

Siang (Start 11.30 s.d 17.00 WIB)

Amara
Vina
Keiko
Linda
Tirza
Eileen
Megan
Kathleen
Hanie
Neysa
Elisse

Senin, 07 Oktober 2013

Home Sweet Home

Sebuah kebahagiaan dan keharuan bisa menjadi bagian dan saksi hidup munculnya komunikasi yang indah antara siswi dan orang tuanya...melihat betapa hangatnya keluarga...

Dan tidak hanya menjadi saksi, juga pembelajaran hidup yang sesungguhnya tidak pernah berhenti saya rasakan sebagai guru maupun ibu dari seorang putri....

Rekoleksi yang difasilitasi oleh SMP Santa Ursula Jakarta bagi siswi dan orangtua memberikan moment yang indah dan berkesan bagi siswi dan orangtuanya...dalam rangka memberikan pendampingan yang terbaik bagi siswi yang tentunya tidak lepas dari peran serta keluarga...

Dilaksanakan setiap hari untuk setiap kelas VII dari hari Jumat sampai dengan hari Senin, 4 - 7 Oktober 2013 di Ruang Tari SMP yang sangat nyaman dan tempat duduk yang diatur sedemikian rupa agar orangtua dan siswi merasa nyaman dalam berinteraksi satu sama lain dan mengurangi situasi terlalu formil namun tetap tenang dan serius, rekoleksi dapat berjalan dengan baik dan mengesankan....

Dengan didampingi Sr. Margrit Gunawan dan hadir di Jakarta dari tempat berkaryanya di Rumah Retreat Bintang Kejora di Mojokerto Jawa Timur dan Sr. Madeline, OSU selaku Ketua Yayasan Satya Bhakti yang juga sangat intens dalam memberikan sharing...kegiatan ini dapat dilaksanakan selama empat hari berturut-turut dengan sangat lancar...Puji Tuhan.
Hanya karena kekuatan Tuhan, beliau berdua selalu segar dan semangat tanpa mengenal lelah dan bosan mendampingi orangtua dan siswi selama empat hari berturut-turut untuk kelas yang berbeda sehingga orangtua dan siswi dapat menemukan kembali cinta melalui kehadiran Tuhan dalam keluarga...Mengagumkan...


Rekoleksi...
Re artinya kembali dam Koleksi yang artinya mengumpulkan....
Tak ada yang lain selain kembali mengumpulkan serpihan-serpihan yang mungkin agak berceceran untuk dapat kembali saling menguatkan dalam keluarga...demikian kata pengantar dari Sr. Windhi, OSU selaku Kepala SMP Santa Ursula Jakarta...

Setiap manusia butuh Encourage (Penguatan).....Setiap manusia butuh kehadiran....Setiap manusia butuh moment untuk menyatakan cinta....

FAMILY...Father and Mother I Love You....

Dengan metode sharing, film yang bersama ditonton orangtua dan putrinya, dinamika kelompok, meditasi relaksasi, serta diselingi beberapa ice breaking...membuat waktu berjalan tidak terasa membosankan dari pk. 07.30 s.d 18.00...

KOMUNIKASI adalah kuncinya...komunikasi dua arah...komunikasi yang dialogis...
seringkali orangtua tidak memahami bahasa anak nya...dan anak tidak memahami cara orang tua menyayanginya....

Melalui NAMA orangtua dan siswi diajak untuk menemukan kembali identitas dirinya...Kita pertama kali bertemu dengan seseorang dengan menyebutkan nama....

Melalui NAMA orangtua dan siswi melihat kualitas diri dan hal-hal positif yang ada pada dirinya...
Melihat dari perspective/sudut pandang yang berbeda...FOKUS PADA KEKUATAN diri dan sesama...

Kegiatan diakhiri dengan tayangan film yang mengesankan...film yang mempunyai makna yang sungguh dalam dan film yang berbicara banyak tentang keluarga, komunikasi dan cinta...dan ditutup dengan rekonsiliasi antara siswi dan putrinya untuk saling...saling bertanya, saling menjawab, saling mengungkapkan, dan saling mendoakan...

Hanya satu yang saya simpulkan....AMAZING...

Terima kasih suster Margrit, suster Madeline, suster Windhi, orang tua murid dan siswi-siswi terkasih...

I LOVE U...







Rabu, 02 Oktober 2013

Jendela Johari

Apa itu jendela Johari................
Psikolog terkenal dari Amerika Serikat bernama Joseph Luft dan Harrington Ingham menciptakan sebuah konsep bernama Johari Window atau Jendela Johari pada tahun 1955.
Konsep ini bilang bahwa ada empat jendela yang bisa menggambarkan pengenalan diri kita, yaitu…



1. Open Area (Daerah terbuka)
Jendela ini menggambarkan hal-hal yang diri kita ketahui dan orang lain juga tahu tentang hal itu. Seperti kita tahu bahwa aku bisa main piano dan orang lain tahu bahwa aku bisa main piano....
Daerah terbuka (Open Area) ini bisa dibilang sebagai sisi dimana hubungan kita dan orang lain berjalan dengan lancar dan bebas hambatan. Soalnya, kedua pihak saling mengenal dengan baik dan punya banyak informasi tentang dirinya masing masing. Komunikasi yang lancar ini membuat konflik jadi gampang dihindari.
2. Blind Area (Daerah Buta)
Daerah buta mengambarkan diri kita yang kita sendiri nggak nyadar/tidak tahu akan hal itu, tapi orang lain tahu sisi yang bersembunyi dari diri kita, kita itu dibikin “buta” oleh kurangnya wawasan kita mengenai diri sendiri. Maksudnya, ada hal-hal tersembunyi dari diri kita yang hanya orang lain yang tahu, uniknya kita sendiri nggak tahu kehadiranya.
Dibalik jendela ini merupakan bagian dimana hubungan kita dengan orang lain berjalan dengan baik, karena kedua belah pihak tahu apa-apa saja di pendampingnya, namun, kurangnya komunikasi bisa hancurin hubungan itu. Apalagi salah ambil langkah. Ambil contoh saja, si A tahu kalau si B orangnya sok tahu, namun saking setianya si A tidak jujur kalau sebenernya ia gerah sama sifat satu itu. Karena itu, si A ninggalin si B tanpa keterangan. Nah, hal seperti itu bisa dicegah dengan adanya komunikasi yang lancar, dengan gitu, gak ada lagi salam perpisahan dan jendela ini bermetamorfosis menjadi sisi jendela Open Area.
3. Hidden Area (Daerah Tersembunyi)
Daerah ini memperlihatkan hal-hal yang bersifat pribadi, hanya kita yang tahu namun orang lain tidak tahu akan hal ini, seperti kita punya rahasia yang orang lain tidak tahu...
Setiap orang pasti punya daerah ini, biasanya kita nggak suka ada orang lain ikut campur dalam masalahnya, namun akibatnya jika banyak daerah tersembunyi kita, seringkali bisa banyak tertekan karena kemisteriusannya.
4. Unknow Area
Daerah misteri ini benar-benar misteri dalam diri kita, pasalnya, jendela ini menyembunyikan hal-hal yang kita miliki, karena kurangnya wawasan perihal diri sendiri, hal-hal itu bersembunyi dalam diri kita, seremnya lagi, nggak ada orang yang tahu akan hal ini, ketemu’in aja nggak.


TIPS BELAJAR DAN MENGINGAT (VISUAL AUDITORIAL KINESTETIK)



 



STRATEGI VISUAL
Mencatat kembali dengan ballpoint warna
Mengatur kembali catatan dalam bentuk kolom atau kategori
Melengkapi dengan grafik atau diagram
Mencatat kembali hal-hal penting seperti rumus dan ditempel di tempat-tempat yang mudah dilihat
Menggunakan highlighter  (stabilo) untuk menandai hal-hal penting
Hindarkanpolusi” visual
 
STRATEGI AUDITORIAL

Iringi awal belajar dengan musik yang sesuai (bagi yang bisa)
Mendiskusikan kembali pelajaran yang baru diajarkan dengan teman/guru
Cari sparring partner untuk tanya jawab
Memilih mendengarkan dari pada mencatat (catatan fotokopi dari teman)
Hindarkanpolusiauditorial
Presentasi a la “Guru & Murid
 
 
STRATEGI KINESTETIK
Tetap melakukan aktivitas ringan ketika belajar
Lebih efektif berubah-ubah posisi daripada duduk terus
Memilihlearning by doing
Gunakan highlighter (stabilo) yang menyolok (kontras)
Perbanyak frekuensi break
Ruang belajar diberi poster “bergerak